|
AGNES DEVRISCA
114600007
PSIKOLOGI 1A
|
MEWUJUDKAN AKHLAK
KEHIDUPAN
MENCINTAI HIDUP
KAYA TETAP TAKWA
Menjadi
kaya namun tetap takwa? Bagaimana bisa? Menjadi kaya sebenarnya tidak identik
dengan hanya kaya harta saja. Namun kaya yang sebenarnya adalah kekayaan yang
ada dalam hati. Bagaimana kaya imannya, kaya takwanya, hatinya kaya akan dzikir
kepada Allah semata.
Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi Wassalam bersabda, “Tidaklah bergeser kaki seorang hamba
(menuju batas shiratal mustaqim) sehingga ia ditanya tentang umurnya untuk apa
ia habiskan, ilmunya untuk apa ia amalkan, hartanya dari mana ia peroleh dan kemana
ia habiskan, dan badannya untuk apa ia gunakan.” (HR:Tirmidzi Ad-Darimi).
Semua
sistem ibadah yang diperintahkan Allah, sesungguhnya tersirat untuk
memerintahkan kita menjadi orang yang minimallnya berkecukupan, diantaranya :
1.
Dalam shalat