Senin, 17 November 2014

FILSAFAT ARTI PENTING WATAK BAGI MANUSIA

Assalamu'alaikum, kalau ada yang butuh referensi tugas psikologi mata kuliah filsafat, mangga boleh di copas :D


AGNES DEVRISCA
1146000007
PSIKOLOGI 1A

ARTI PENTING WATAK BAGI MANUSIA

Walaupun istilah kepribadian dan watak sering dipergunakan secara bertukartukar, namun Allport memberi pengertian berikut: “character is personality evaluated and personality is character devaluated”. Allport beranggapan bahwa watak (character) dan kepribadian (personality)adalah satu dan sama, akan tetapi, dipandang dari segi yang berlainan. Kalau orang hendak mengadakan penilaian (jadi mengenakan norma), maka lebih tepat dipakai istilah “watak”; tapi kalau bermaksud menggambarkan bagaimana adanya (jadi tidak melakukan penilaian) lebih tepat dipakai istilah “kepribadian.”
3. Hubungan antara kepribadian, watak dan temperamen
Kepribadian, watak dan temperamen berkaitan satu sama lain. Ketiga-tiganya menyangkut diri seseorang. Kepribadian dan watak lebih dekat satu sama lain, bahkan sering disamakan. Kalau kita terutama bermaksud menggambarkan pribadi seseorang sebagaimana adanya, sifat dan pembawaannya yang khas, di situ kita bicara terutama mengenai kepribadiannya, yang punya keunikan tersendiri.
Dalam arti normatif kita berbicara terutama tentang watak; sedangkan dalam arti deskriptif, kita berbicara terutama tentang kepribadian. Berbicara tentang watak juga sekaligus bicara tentang kepribadian, bergantung mana yang kita tekankan, aspek normatifnya atau aspek deskriptifnya.
1.      arti normatif
Kata watak digunakan apabila orang bermaksud mengenakan norma-norma kepada orang yang sedang dibicarakan. Contohnya : ”ia orang yang pandai, tetapi sayang tidak berwatak dan ia orang terdidik tetapi tidak punya watak”
Orang berwatak apabila sikap, tingkah laku dan perbuatannya dipandang dari segi norma sosial.

2.      arti deskriptif
Kepribadian dan watak adalah satu sama lain, tetapi di pandang dari segi yang berlainan. Apabila orang akan mengnakan norma-norma yang berarti mengadakan penilaian digunakan istilah ”watak”. Tetapi apabila tidak digunakannya penilaian sehingga menggambarkan apa adanya dipakai istilah ”kepribadian”


Watak dan sifat ruh saat keluar dari dari tubuh manusia akan menentukan bentuk ukhrawi manusia, yang akan segera tampak bagi mata ghaib di alam barzakh. Setiap manusia di alam barzakh juga akan melihat dirinya dalam bentuk itu ketika pertama kali membuka matanya di sana – bila ia memang memiliki mata penglihatan (bashar). Tidaklah mesti manusia memasuki alam yang akan datang itu dalam bentuk yang sama dengan ketika berada di alam fisik ini. Allah sendiri telah  berfirman melalui lidah sebagian orang: “Wahai Tuhanku, mengapa Kau bangkitkan aku dalam keadaan buta padahal dulunya aku aku dapai melihat”. Allah menjawab, “Demikianlah, telah datang kepadamu ayat-¬ayat Kami, tetapi kamu melupakannya, dan begitu pula pada, hari ini kamu pun dilupakan”. (QS Thaha [20]: 125-126).

sumber berbagai macam website :D

Tidak ada komentar: